Dua jenazah terjebak banjir di Aceh Tamiang

Ambulan Antar Jenazah dari Medan Terjebak Banjir di Aceh Tamiang, Warga Gunakan Rakit

ACEHSATU.COM | Kuala Simpang – Jenazah yang dibawa pulang dari arah medan menuju Aceh terjebak banjir di kabupaten Aceh Tamiang, Jenazah tersebut awalnya dibawa pulang dengan menggunakan Mobil ambulans RS Bina Kasih Sumatera Utara. “Jenazah itu menrupakan Warga Desa Suka Jadi Kecamatan Karang Baru yang juga anak kawan saya. Mobilnya terjebak banjir di Seumadam sejak … Read more

ACEHSATU.COM | Kuala Simpang – Jenazah yang dibawa pulang dari arah medan menuju Aceh terjebak banjir di kabupaten Aceh Tamiang, Jenazah tersebut awalnya dibawa pulang dengan menggunakan Mobil ambulans RS Bina Kasih Sumatera Utara.

“Jenazah itu menrupakan Warga Desa Suka Jadi Kecamatan Karang Baru yang juga anak kawan saya. Mobilnya terjebak banjir di Seumadam sejak dari tadi malam enggak bisa lewat,” kata Dewi Kartika di Aceh Tamiang, Jumat, (04/11/2022).

Dewi mengatakan saat ini jenazah seorang anak remaja tersebut telah ditangani oleh personel TNI dari Koramil setempat.

Mobil ambulans jenis mini bus yang membawa jenazah tidak bisa lewat karena genangan banjir sangat dalam. Hingga pagi tadi jenazah belum bisa dievakuasi dari lokasi banjir.

“Katanya jenazah sudah dievakuasi menggunakan dump truk, tapi karena ada kendaraan yang rusak di tengah jalan tetap tidak bisa lewat,” ujar Dewi lagi.

Danramil 07/Kejuruan Muda Kodim 0117/Aceh Tamiang Kapten Inf Nunu Rukmana dikonfirmasi mengatakan jenazah terjebak banjir di kawasan Desa Karang Kadi-Seumadam.

Awalnya sudah dievakuasi dari ambulans ke truk perusahaan perkebunan milik PT Socfindo yang dikirim BPBD Aceh Tamiang.

Sejak tadi malam kita sudah berkoordinasi dengan BPBD dan Satgas SAR Aceh Tamiang minta bantuan rubber boat untuk evakuasi, namun tak kunjung datang hingga siang ini,” kata Nunu Rukmana.

Baca juga: Banjir Aceh Tamiang, Pasien di Tamiang Hulu Dirujuk Ke RSUD Tamiang Gunakan Rubber Boat 

Menurut Kapten Nunu Rukmana pada pukul 10.00 WIB jenazah sudah dievakuasi menggunakan rakit kayu oleh warga desa sekitar.

“Terpaksa pakai rakit karena kasihan jenazahnya sudah nginap semalam. Dari lokasi pakai rakit kita seberangkan sampai ke tepian yang tidak banjir baru dilanjutkan lagi menggunakan mobil truk besar agar bisa lewat,” ungkap Nunu Rukmana.

Ketua Satgas SAR Aceh Tamiang Khairul alias Boy mengatakan sejauh ini sudah memerintahkan anggotanya untuk mengirim rubber boat ke lokasi jenaza terjebak banjir tersebut.

Namun karena peralatan boat karet milik Satgas SAR terbatas sehingga masih menunggu.

“Kami cuma punya enam unit rubber boat, saat ini masih digunakan untuk evakuasi warga mengungsi tersebar di 12 kecamatan terdampak banjir. Jadi ini kondisinya memang terbatas, karena sudah menyeluruh banjirnya,” kata Boy.

Pihaknya menyadari rubber boat Tim SAR tidak bisa untuk mengcover semua lokasi banjir. Seluruh rubber boat yang ada sedang dibutuhkan warga yang terisolir baik kirim logistik maupun evakuasi.

“Tapi sebentar akan kami upayakan untuk mengirim rubber boat yang terdekat dengan lokasi jenazah dari wilayah Kejuruan Muda,” ujar Boy.

Sebelumnya tim SAR Aceh Tamiang juga telah mengevakuasi jenazah seorang perempuan dari mobil ambulans yang terjebak banjir, Rabu (2/11) di kawasan Seumadam. Jenazah dinaikkan ke rubber boat karena transportasi darat tidak bisa jalan.

“Jenazah atas nama Nurhayati (60) warga Lhoksukon, Aceh Utara. Sebelumnya jenazah diterbangkan dari Malaysia ke Bandara Kuala Namun, Sumatera Utara, dalam perjalanan pulang ke Aceh Utara kejebak banjir di Aceh Tamiang,” tutup Boy.

AcehSatu Network
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Optio, neque qui velit. Magni dolorum quidem ipsam eligendi, totam, facilis laudantium cum accusamus ullam voluptatibus commodi numquam, error, est. Ea, consequatur.