ACEHSATU.COM | Banda Aceh – Hingga Saat ini pencarian dan pendataan korban dari gempa yang terjadi di Turki dan Suriah masih dilakukan. Namun informasi yang didapatkan bahwa ada dua Pelajar Aceh saat ini sedang menempuh pendidikan di Turki tepatnya di Kahramanmaras.
Baca Juga: Pemerintah Aceh Galang Bantuan untuk Turki dan Suriah
Ketua Ikatan Masyarakat Aceh Turki (IKAMAT), Muhammad Akbar Angkasa menyebut, belum ada laporan bahwa mahasiswa asal Aceh yang jadi korban gempa Turki yang terjadi kemarin,
Menurutnya, ada dua pelajar asal Tanah Rencong yang menempuh Pendidikan di Kahramanmaras saat ini. Namun keduanya dinyatakan selamat.
Baca Juga: Tidak Ada WNI di Suriah yang Terdampak Gempa
“Saya belum mendapatkan berita korban fisik gempa. İnşaAllah tidak ada. Ada dua pelajar Aceh di Kahramanmaraş yang akan dievakuasi oleh KBRI,” kata Akbar, Selasa (7/2).
Masyarakat Aceh secara umum yang tinggi di wilayah Barat Turki aman, kata Ketua IKAMAT, gempa di wilayah sana tidak begitu terasa.
“Masyarakat Aceh secara general yang tinggal di bagian Barat alhamdulillah tidak dilanda musibah gempa,” Ujarnya.
Sebelumnya, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Ankara mencatat 500 warga negara Indonesia (WNI) berada di lokasi gempa Turki.
Baca Juga: Indonesia Kirim Satu Kontainer Bahan Makanan untuk Korban Gempa Turki
Melalui pernyataan, KBRI Ankara menuturkan wilayah utama yang terkena gempa berada di sekitar tenggara Turki yang berdekatan dengan perbatasan Suriah, meliputi 12 daerah yaitu; Adana, Adıyaman, Kahramanmaraş, Gaziantep, Diyarbakır, Hatay, Kilis, Şanliurfa, Malatya, Osmaniye, Elazig, Elbistan. Sejauh ini, KBRI Ankara mencatat 3 WNI di wilayah itu menjadi korban luka.