ACEHSATU.COM | ACEH TIMUR – Jalan Gampong Matang Kumbang dan Gampong Arakundo Cot Kecamatan Simpang Ulim, Kab Aceh Timur rusak akibat dilalui truk pengangkut pasir membuat keresahan warga.
Keluhan dan keresahan akibat rusaknya jalan tersebut diungkapkan oleh salah seorang warga Arakundo Cot, Aidil Saputra kepada Acehsatu.com pada Selasa (29/08/2017).
Akhir-akhir ini jalan Gampong Matang Kumbang dan Gampong Arakundo Cot semakin rusak karena dilalui truk pengangkut pasir sehingga mengganggu kenyamanan dan keresahan warga. “Jika cuaca panas maka jalan bedebu dan apabila musim hujan jalan licin dan berlumpur bahkan di tempat-tempat tertentu tidak terlihat lagi badan jalan”, ujar Aidil
Akibatnya lanjut Aidil, semua aktivitas warga jadi terhambat, baik anak sekolah maupun para petani saat membawa hasil panennya ke Ibukota Kecamatan. Karna jalan tersebut murupakan jalan utama bagi tiga desa yaitu Desa Matang Kumbang, Desa Nincah Awe dan desa Arakundo Cot, menuju pusat Kecamatan Simpang Ulim dan Kecamatan Pante Bidari.
Aidil berharap kepada pemilik galian pasir setempat dan pemerintah Kabupaten Aceh Timur untuk segera memperbaiki jalan di tiga desa tersebut. Hal tersebut mengingat padatnya aktivitas warga yang melintas di jalan tersebut dan merupakan kebutuhan utama bagi aktifitas warga di tiga desa.
Sementara Kepala Dusun Simpang Tiga, Gampong Matang Kumbang M Nasir membenarkan rusaknya jalan disebabkan oleh seringnya dilalui truk pengangkut pasir.
“Jalan itu sudah tidak layak dilalui lagi disebabkan oleh truk pengangkut pasir, kondisinya sudah rusak parah, selain dipenuhi lobang dimusim hujan juga akan berlumpur sehingga mobil pribadi tidak bisa dilalui bahkan ada warga yang jatuh dengan sepeda motornya”, ujar M Nasir
Pada kesempatan tersebut M Nasir juga berharap agar jalan diperbaiki sesegera mungkin mengingat jalan tersebut merupakan penghubung antar dua kecamatan sehingga memudahkan aktifitas warga sehari-hari termasuk anak sekolah” ujarnya penuh harapan.
