https://acehsatu.com/wp-content/uploads/fluentform/ff-8740b409234642c1f6cfafd8c0f9acfe-ff-WhatsApp-Image-2024-03-13-at-14.50.40.jpeg

Berita Lainnya

Hukum

Politik

Aceh Tuan Rumah PON 2024
Aceh dan Sumatera Utara mendapat SK penetapan menjadi tuan rumah PON 2024. (Foto: detikcom/Mercy Raya)

Aceh Tuan Rumah PON 2024

ACEHSATU.COM | JAKARTA – Aceh tuan rumah PON 2024 (Pekan Olahraga Nasional) bersama Sumatera Utara.

Kedua provinsi itu diminta segera berbenah menyambut kesiapan PON 2024.

Kepastian itu datang setelah dikeluarkannya Surat Keputusan Menpora bernomor 71 tahun 2020. SK itu diberikan langsung Ketua KONI Pusat Marciano Norman kepada Kadispora Aceh, Dedy Yuswadi, bersama Sekretaris Daerah provinsi Sumatera Utara, Sabrina.

Penyerahan SK itu berlangsung di Wisma Kemenpora, Senayan, Kamis (19/11/2020). Hadir menyaksikan Menpora Zainudin Amali dan jajaran dari Kemenpora.

Marciano dalam sambutannya mengatakan momen penyerahan SK menjadi satu hal yang paling ditunggu oleh kedua tuan rumah.

Aceh Tuan Rumah PON 2024
Aceh dan Sumatera Utara mendapat SK penetapan menjadi tuan rumah PON 2024. (Foto: detikcom/Mercy Raya)

Pasalnya, payung hukum itu bisa mempercepat persiapan mereka dalam membangun sarana dan prasarana pendukung dalam menyambut pesta olahraga nasional empat tahunan tersebut.

“Seperti yang disampaikan Kadispora Aceh dan Sekda Sumatera Utara. Penentuan ini seharusnya dilakukan 6 tahun sebelum pelaksanaan, tapi tujuh tahun sebelumnya proses itu sudah berjalan, sehingga pada 2018 sudah ditetapkan untuk Aceh dan Sumut jadi tuan rumah 2021,” kata Marciano Norman.

Tapi bukan berarti tak ada kendala. Marciano mengungkapkan penetapan di dalam SK sempat memakan waktu lantaran harus mengubah Peraturan Pemerintah No.17 tahun 2007 terkait tuan rumah pelaksana PON lebih dari satu provinsi. Tapi akhirnya bisa terlewati.

“Saya yakin dengan diserahkan SK penetapan tersebut, bahkan sebelumnya provinsi telah melakukan persiapan-persiapan, maka kedua provinsi akan lebih berlari cepat untuk mempersiapkan diri,” ujarnya.

Sehubungan dengan itu, eks Badan Intelijen Negara (BIN) itu berharap Gubernur kedua provinsi bisa membentuk pengawas pelaksaan pembangunan dengan cermat.

"Ke depan akan disibukkan pembangunan-pembangunan venue. Saya harapkan gubernur menunjuk pengawas pelaksanaan pembangunan itu agar venue-venue yang dibangun berstandar internasional," katanya.

Dengan harapan, sebut Marciano, saat Indonesia berhasil menasbihkan diri sebagai tuan rumah Olimpiade 2032, RI punya fasilitas olahraga yang sudah bertaraf internasional.

"Selain itu, memungkinkan juga digelar pertandingan -pertandingan kejuaraan dunia sebelum pelaksanaan olimpiade itu dilaksanakan di Indonesia," dia menuturkan.

"Saya juga berharap Kemenpora, KONI Pusat, KONI Aceh dan KONI Sumatera Utara bisa bersinergi untuk mempersiapkan PON 2024 yang lebih baik dari PON sebelumnya." (*)