Harga Pinang

Aceh Selatan Produksi Pinang Mencapai 763 Ton

ACEHSATU.COM | Aceh Selatan – Aceh Selatan Produksi Pinang Mencapai 763 Ton. Harga pinang kering sejak sepekan terakhir di daerah itu turun dari Rp18.000 menjadi Rp13.000 per kilogram karena adanya permainan di tingkat pedagang pengumpul di tengah puncak masa panen. Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Selatan mencatat produksi komoditas pinang di daerah itu mencapai 763 ton … Read more

ACEHSATU.COM | Aceh Selatan – Aceh Selatan Produksi Pinang Mencapai 763 Ton. Harga pinang kering sejak sepekan terakhir di daerah itu turun dari Rp18.000 menjadi Rp13.000 per kilogram karena adanya permainan di tingkat pedagang pengumpul di tengah puncak masa panen.

Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Selatan mencatat produksi komoditas pinang di daerah itu mencapai 763 ton pada 2021.

Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian Aceh Selatan Ferdi di Tapaktuan, ibu kota Aceh Selatan, Senin, mengatakan produksi meningkat dibandingkan pada tahun sebelumnya.

“Produksi pinang di Aceh Selatan meningkat pada 2021 dibandingkan 2020. Produksi pinang pada 2020 berkisar 600-an ton,” kata Ferdi menyebutkan.

Ferdi mengatakan luas lahan pinang di Kabupaten Aceh Selatan mencapai 2.867 hektare. Ribuan hektare lahan pinang tersebut tersebar di 18 kecamatan di Kabupaten Aceh Selatan.

Dari 18 kecamatan di Aceh Selatan yang memiliki kebun tanaman pinang, yang terluas ada di Kecamatan Kota Bahagia. Luas kebun tanaman pinang di kecamatan itu mencapai 389 hektare.

Baca Juga: Pinang Sebagai Komoditas Unggulan Aceh Utara, Bawang Merah di Gayo Lues

“Produktivitas pinang di Kecamatan Kota Bahagia mencapai 147 ton atau rata-rata produksi 492 kilogram per hektare per tahun,” kata Ferdi menyebutkan.

Kemudian, Kecamatan Kluet Tengah dengan luas areal tanaman pinang mencapai 350 hektare. Sedangkan produktivitasnya mencapai  85 ton atau rata-rata produksi 331 kilogram per hektare.

“Sedangkan kebun pinang paling sedikit ada di Kecamatan Bakongan dengan luas hanya 22 hektare dengan produktivitas mencapai 444 kilogram per tahun,” Kata Ferdi.

Ferdi mengatakan pihaknya terus meningkatkan peran penyuluh pertanian melalui pendampingan dan pembinaan guna meningkatkan produksi pinang petani

Baca Juga: Bawang Merah Jadi Komoditas Unggulan, Pemerintah Gayo Lues Diminta Atur Tata Niaga

Selain itu, kata Ferdi, pihaknya juga berupaya bantuan sarana produksi kepada petani, baik pupuk maupun bibit, dan lainnya untuk meningkatkan produktivitas hasil tani.

“Kami akan usulkan bantuan kepada petani, baik bersumber dari anggaran pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi,” kata Ferdi.

AcehSatu Network
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Optio, neque qui velit. Magni dolorum quidem ipsam eligendi, totam, facilis laudantium cum accusamus ullam voluptatibus commodi numquam, error, est. Ea, consequatur.