Aceh Keluar dari Zona Merah

Aceh Keluar dari Zona Merah Penyebaran COVID-19

Aceh Keluar dari Zona Merah Penyebaran COVID-19 ACEHSATU.COM | BANDA ACEH – Juru Bicara COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani mengatakan provinsi berjulukan Serambi Mekkah itu telah keluar dari status zona merah penyebaran virus corona, sehingga warga diminta untuk tetap mempertahankannya. “Pada hari pahlawan, 10 November 2020, masyarakat Aceh berhasil membebaskan daerahnya dari zona merah COVID-19. Sebelumnya … Read more

Aceh Keluar dari Zona Merah Penyebaran COVID-19

ACEHSATU.COM | BANDA ACEH – Juru Bicara COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani mengatakan provinsi berjulukan Serambi Mekkah itu telah keluar dari status zona merah penyebaran virus corona, sehingga warga diminta untuk tetap mempertahankannya.

“Pada hari pahlawan, 10 November 2020, masyarakat Aceh berhasil membebaskan daerahnya dari zona merah COVID-19. Sebelumnya Bireuen dan Aceh Singkil zona merah, kini zona oranye,” kata Saifullah di Banda Aceh, Selasa malam.

Dia menjelaskan masyarakat Aceh telah menunjukkan semangat kepahlawanannya dalam pertempuran melawan COVID-19. Perubahan peta zonasi risiko COVID-19 mustahil terjadi tanpa peran serta masyarakat dan semua unsur pemerintahan daerah.

Menurut Jubir yang akrab disapa SAG itu Pemkab Bireuen dan warganya bekerja keras dalam tiga pekan terakhir untuk mengubah situasi pandemi daerah itu dari zona merah menjadi zona oranye.

“Peran serta masyarakat menjalankan protokol kesehatan yang difasilitasi pemerintah setempat sangat mempengaruhi hasil tersebut,” kata SAG.

Ia menambahkan perjuangan untuk memperbaiki situasi pandemi juga dilakukan seluruh lapisan masyarakat dan Satgas COVID-19 kabupaten/kota. Masyarakat di Aceh Singkil juga berhasil mengubah status warna daerah itu dari zona merah menjadi oranye.

“Aceh bebas zona merah di hari pahlawan ini karena Aceh Singkil dan Bireuen sudah menjadi zona oranye, dengan potensi risiko peningkatan kasus COVID-19 tingkat sedang,” katanya, menjelaskan.

Peta zonasi resiko COVID-19 Aceh pekan ini yakni zona risiko rendah atau zona kuning meliputi Aceh Timur, Aceh Barat Daya dan Aceh Tenggara. Sedang 20 kabupaten/kota lainnya merupakan zona risiko sedang atau zona oranye peningkatan kasus COVID-19.

“Kita bersyukur dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada masyarakat dan Satgas COVID-19 di tiga kabupaten/kota zona kuning. Sebelumnya ketiga daerah tersebut zona oranye, selangkah lagi Insya Allah menjadi zona hijau,” ujarnya.

Secara akumulatif, kasus COVID-19 Aceh telah mencapai 7.719 orang, yang diantaranya 1.220 orang sedang dalam perawatan, 6.217 orang sudah sembuh, dan 282 orang meninggal dunia.

Sebelumnya diberitakan, Aceh menyandang status zona merah penyebaran covid yang ditetapkan Satgas Gugus Nasional. (*)

AcehSatu Network
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Optio, neque qui velit. Magni dolorum quidem ipsam eligendi, totam, facilis laudantium cum accusamus ullam voluptatibus commodi numquam, error, est. Ea, consequatur.