ACEHSATU.COM | LANGSA – Ulama kharismatik Aceh, Abu Muhammad Amin atau sering disapa Abu Tumin Blang Blahdeh, Senin (2/3/2020) melakukan peusijuk (red-tepung tawar) berdirinya Dayah Ma’had Madinatuddiniyah Al-Munawwarah di Gampong Lhok Banie Kecamatan Langsa Barat, Pemko Langsa.
Dalam kesempatan itu, Pimpinan Dayah Al-Madinatuddiniyah Babussalam Blang Blahdeh tersebut juga memberikan nama lembaga pendidikan agama yang merupakan cabang dari Dayah Al-Madinatuddiniyah Babussalam Blang Blahdeh itu dengan sebutan Dayah Ma’had Madinatuddiniyah Al-Munawwarah.
Selain Tgk. Zubir. ZA pimpinan Dayah Ma’had Madinatuddiniyah Al Munawwarah, sejumlah tokoh agama dan pemuka masyarakat Gampong Lhok Banie dan Ketua DPD KNPI Kota Langsa Abubakar Amin, SE. M.Si juga terlihat hadir pada kegiatan yang berlangsung secara sederhana dan penuh khitmad tersebut.
Pimpinan Dayah Ma’had Madinatuddiniyah Al Munawwarah Gampong Lhok Banie, Kota Langsa Tgk Zubir, ZA mengatakan, tujuan didirikan dayah ini adalah untuk meneruskan perjuangan Baginda Rasulullah SAW dengan perpanjangan dan bimbingan para Ulama.
Diharapkan melalui Dayah Ma’had Madinatuddiniyah Al-Munawwarah dapat melahirkan generasi muda khususnya Kota Langsa berwawasan Islami, berilmu, beradab dan akan meneruskan perjuangan para ulama demi kejayaan Islam.
“Insya Allah, semoga Allah SWT meridhai tujuan mulia ini” ujar Tgk. Zubir, ZA yang juga merupakan murid Abu Tumin di
Dayah Al-Madinatuddiniyah Babussalam Blang Blahdeh
Untuk kelancaran proses belajar dan mengajar Dayah, pihaknya juga berharap dukungan dari semua pihak.
“Dukungan semua pihak, terutama dari masyarakat, pemko Langsa dan Pemerintah Aceh, juga sangat diharapkan” ujar putra dari pasangan Tgk. Zainal Arifin Wahab dan Nurjanah tersebut.
Dalam kesempatan itu, usai lakukan peusijuk, Abu Tumin Blang Blahdeh berpesan dan berharap kepada seluruh tokoh yang hadir untuk bisa membantu pembangunan Dayah baru tersebut dengan semaksimal mungkin.
Menurutnya, perbuatan mulia itu kelak akan menjadi bekal kita diakhirat nanti, selain itu dengan adanya Dayah maka akan hidupnya syariat, tutup Abu Tumin Blang Blahdeh (*)
