ACEHSATU.COM | Jakarta – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 mencatat kasus positif COVID-19 secara nasional per 10 Maret 2022, bertambah 21.311 orang, dengan Jawa Barat (Jabar) menyumbang penambahan kasus terbanyak, yakni 4.576 orang.
Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 yang diterima di Jakarta, Kamis, penambahan kasus paling banyak kedua di DKI Jakarta dengan angka 3.546 orang, diikuti Jawa Tengah (2.642), Jawa Timur (1.575), dan DI Yogyakarta (1.288).
Sedangkan kasus sembuh COVID-19 di Indonesia mengalami penambahan sebanyak 38.399 orang, Jawa Barat melaporkan penambahan kasus sembuh terbanyak dengan angka 13.178 orang,
diikuti dengan Jawa Tengah (4.096), DKI Jakarta (3.709), Jawa Timur (2.375), Sumatera Utara (2.134), dan DI Yogyakarta (1.373).
Sementara kasus meninggal akibat COVID-19 secara nasional bertambah sebanyak 279 orang, dengan penambahan paling banyak di Jawa Tengah (91), diikuti Jawa Timur (41), Jawa Barat (22), dan DKI Jakarta (17).
Dengan penambahan kasus harian nasional tersebut, total kasus positif COVID-19 di Indonesia hingga saat ini menjadi 5.847.900 orang.
Sedangkan jumlah kasus sembuh COVID-19 menjadi 5.296.634 orang, dan kasus meninggal akibat COVID-19 menjadi 151.413 orang.
Kasus aktif COVID-19 mengalami penurunan sebanyak 17.366 orang, sehingga menjadi 399.853 orang. Sementara suspek COVID-19 tercatat sebanyak 21.733 orang, dan total 257.997 spesimen telah diperiksa pada hari ini.
Satgas mengimbau masyarakat untuk konsisten menerapkan protokol kesehatan, yang meliputi menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.
Berita Sebelumnya 108 Warga Lhokseumawe Terkena COVID-19, Tiga Diantaranya Meninggal Dunia
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kota Lhokseumawe Marzuki di Lhokseumawe, Selasa, mengatakan bahwa sejak awal tahun 2022 daerah itu mengalami lonjakan kasus COVID-19.
Selanjutnya Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kota Lhokseumawe juga menyampaikan sebanyak 108 warga di daerah itu terpapar demam virus corona sejak awal tahun 2022.
“Kasus baru COVID-19 sedang melonjak tajam di Kota Lhokseumawe, padahal sempat nihil selama dua bulan di akhir tahun 2021,” katanya.
Marzuki menyebutkan, dari total tersebut, sebanyak tiga warga Lhokseumawe meninggal dunia akibat terpapar COVID-19. Sementara yang sudah dinyatakan sembuh sebanyak 42 orang.
“63 orang masih dinyatakan positif terpapar COVID-19 dengan rincian 27 orang dirawat di rumah sakit dan 36 orang menjalankan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing,” katanya.