nek aisyah

20 Tahun Tinggal Di Rumah Tak Layak Huni, Kini Doa Nek Aisyah Terwujud

ACEHSATU.COM | Aceh Utara – 20 tahun tinggal di rumah tidak layak Huni kini doa Nek Aisyah terwujud. Nek Aisyah, ibu satu anak ini bersama sang suami, Abdurrauf, selama 20 tahun menempati rumah tidak layak huni yang terletak di Desa Mane Kawan, Kecamatan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara. Rumah yang ditempati tersebut berdekatan dengan rumah anaknya. … Read more

ACEHSATU.COM | Aceh Utara – 20 tahun tinggal di rumah tidak layak Huni kini doa Nek Aisyah terwujud.

Nek Aisyah, ibu satu anak ini bersama sang suami, Abdurrauf, selama 20 tahun menempati rumah tidak layak huni yang terletak di Desa Mane Kawan, Kecamatan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara.

Rumah yang ditempati tersebut berdekatan dengan rumah anaknya. Usia Aisyah sudah lanjut, kini ia berusia 70 tahun. Sedangkan suaminya, berusia 80 tahun.

Atas kondisi inilah keduanya hanya mampu bertahan hidup di gubuk berlantai tanah dan atap yang pada bocor dengan dinding bolong.

Basah, seolah menjadi hal yang sudah terbiasa dikala hujan lebat mengguyur dan tirisan air hujan yang turun dari atap yang bocor.

. Doa Aisyah pun tak sia-sia, impian menempati rumah layak huni akhirnya terkabul. Sebuah kado istimewa dibawakan Paguyuban Anak Transmigrasi Sahabat Ilham Pangestu (PATRANSIP) Aceh Utara untuk Pasutri ini.

“Kalau hujan turun kami kebasahan, kasur juga basah, lantai terendam,” ujar Aisyah sembari meneteskan air matanya kepada media ini pada Minggu (20/02/2022). Lalu

Doa Aisyah pun tak sia-sia, impian menempati rumah layak huni akhirnya terkabul. Sebuah kado istimewa dibawakan Paguyuban Anak Transmigrasi Sahabat Ilham Pangestu (PATRANSIP) Aceh Utara untuk Pasutri ini.

“Senang sekali rasanya bisa memiliki rumah layak huni, puluhan tahun ingin menempati rumah yang layak,” ucap Aisyah sambil menunjukkan kedua kaki sang suami yang sakit menyerupai lumpuh layu.

PATRANSIP Aceh Utara membangun rumah layak huni untuk Aisyah itu tepat berada di belakang rumah yang kini ditempati nya selama 20 tahun.

Selain mendirikan Rumah Layak Huni PATRANSIP Aceh Utara juga menyerahkan bantuan sembako dan juga uang tunai untuk dipergunakan menyewa tanah sawah.

“Alhamdulillah kami dari Patransip Aceh Utara mengadakan bedah rumah untuk buk Aisyah. Sebagaimana kita ketahui, disamping kita ada rumah yang benar-benar layak untuk dibantu dan mendapat perhatian dari kita semuanya,” sebut Ketua Patransip Aceh Utara, Herman.

Pihaknya dalam hal ini berharap Patransip selalui solid dan kompak untuk membantu masyarakat yang layak terima. Pemerintah Daerah juga diharapkan memberikan dukungan maupun dari Ilham Pangestu itu sendiri.

“Sehingga program-program seperti ini langsung bisa tepat sasaran kepada masyarakat yang benar-benar layak terima apalagi masih banyak sekali di Aceh Utara. Kami bergerak dari desa ke desa untuk melihat langsung mana-mana masyarakat yang layak terima,” tukas Herman.

AcehSatu Network
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Optio, neque qui velit. Magni dolorum quidem ipsam eligendi, totam, facilis laudantium cum accusamus ullam voluptatibus commodi numquam, error, est. Ea, consequatur.