https://acehsatu.com/wp-content/uploads/fluentform/ff-8740b409234642c1f6cfafd8c0f9acfe-ff-WhatsApp-Image-2024-03-13-at-14.50.40.jpeg

Berita Lainnya

Hukum

Politik

Calon Wagub Aceh
Suasana pelantikan Nova Iriansyah sebagai Gubernur Aceh (Foto: dok. Humas Aceh)

Calon Wagub Aceh

ACEHSATU.COM | BANDA ACEH – Nama Calon Wagub Aceh mulai mengemuka di kalangan partai pengusung.

Namun partai pengusung belum membahas dua nama calon Wakil Gubernur (Wagub) Aceh yang bakal mendampingi Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, di sisa masa jabatan 2017-2022.

Sejumlah nama sebelumnya sudah muncul dari masing-masing partai.

“Belum (membahasnya). Nanti kalau ada perkembangan, kami sampaikan,” kata Sekjen Partai Nanggroe Aceh (PNA) Miswar Fuady saat dimintai konfirmasi wartawan, Rabu (2/11/2020).

Ada lima partai pengusung pasangan Irwandi Yusuf-Nova Iriansyah pada Pilkada 2017.

Kelima partai tersebut adalah Partai Nanggroe Aceh (PNA), Partai Demokrat, Partai Damai Aceh (PDA), PKB, serta PDIP.

Calon Wagub Aceh
Suasana pelantikan Nova Iriansyah sebagai Gubernur Aceh (Foto: dok. Humas Aceh)

Wakil Ketua DPR Aceh Safaruddin mengatakan pihaknya belum membentuk tim penjaringan calon wagub karena partai pengusung belum menyerahkan dua nama.

Dua nama yang diusulkan nanti satunya bakal dipilih menjadi wagub.

"DPRA belum bisa buat apa-apa, ranahnya masih di partai pengusung. Begitu selesai di partai pengusung, mengajukan itu ke gubernur, baru disampaikan ke kita dua nama. Baru kita buat penjaringannya," jelas Safaruddin saat dimintai konfirmasi terpisah.

Tugas tim penjaringan yang dibentuk DPRA, kata Safaruddin, adalah mempersiapkan proses pemungutan suara. Calon yang diusulkan nantinya juga bakal diverifikasi oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP).

"Belum ranah DPRA sekarang, masih di partai pengusung," jelas politikus Partai Gerindra itu.

Sebelumnya, Gubernur Nova menyerahkan pemilihan calon wakil gubernur (cawagub) yang bakal mendampinginya kepada partai pengusung.

"Cawagub itu domainnya partai pengusung. Nanti akan ada forum yang membahas ini di kalangan partai pengusung," kata Nova kepada wartawan, Rabu (11/11). (*)